Langsung ke konten utama

Menjadi Panitia Orientasi Mahasiswa

Dua hari sebelum masuk perkuliahan semester ganjil tahun 2019, di hari sabtu saya dan lima teman saya yang lain datang pagi-pagi ke kampus, karena kami panitia orientasi mahasiswa baru (maba). 

Saat ini maba sedang menerima arahan dari ketua kampus dan yang dosen lain di ruang atas. Selagi menunggu maba kami diberi penjelasan tugas oleh kating, tugas kami adalah membimbing maba secara perkelas untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekitar kampus. Setelah itu maba turun dengan ramai dan kami menertibkannya untuk berbaris sesuai pembagian kelas. Masing-masing kelas di pegang oleh dua orang panitia, tugas kami selaku panitia memberikan arahan jalan kepada maba sambil memastikan bahwa mereka telah membersihkan lingkungan dengan peralatan yang mereka bawa dari rumah. Mengelilingi kampus dengan jarak sekitar 1 (satu) kilometer. Selaku panitia kami juga memastikan bahwa tidak ada maba yang terpisah dari kelasnya masing-masing, karena jalan yang dilalui mungkin baru bagi mereka dan bisa saja tersesat. Warga sekitar kampus terlihat senang dengan adanya kami yang membersihkan lingkungan sekitar mereka, bahkan ada satu-dua orang warga yang memberikan minuman dus kepada kami. Setelah selesai bersih-bersih, kira-kira jam satu siang mereka pulang, karena besoknya mereka masih harus mengikuti orientasi di kampus pusat, yaitu di Bekasi jam delapan pagi hari. Kami selaku panitia, menawarkan bantuan bus kepada mereka yang tidak ada kendaraan untuk ke Bekasi. Untuk jumlahnya saya tidak ingat, tapi kami bisa menyewa tiga bus pariwisata dengan masing-masing tiga kursi di kanan dan dua kursi di kiri.

Besoknya, pagi-pagi buta sebelum subuh, saya berangkat ke kampus dengan mengendarai motor pribadi, selama perjalanan masih sangat gelap dan dingin, dimana kondisinya saya belum makan. Sesampainya dikampus, saya dan satu teman saya mengabsen maba yang ada pada bus tiga, dan memberikan minuman serta snack untuk mereka. Jam pemberangkatan sangat mundur, dikarenakan masih adanya maba yang belum datang atau telat dari perjanjian waktu. Perjalanan ke kampus pusat sangat macet, bukan dari kampus kami saja yang ke pusat melainkan seluruh kampus cabang yang berada di kawasan Jabodetabek serta Karawang, Cikarang dan Cikampek. Dari jadwal yang telah ditetapkan, kami telat sekitar satu jam lebih, walau begitu maba tetap diperbolehkan masuk untuk mengikuti beragam-macam kegiatan nantinya. Tugas awal kami untuk mengantarkan mereka sampai ke tempat tujuan sudah terpenuhi, karena kami tidak terikat sesuatu kami bebas melakukan apapun. Saya dan teman serta panitia lainnya mencari makan di sekitar kampus pusat, bermacam makanan yang dijualkan laris manis dipenuhi “panitia” dari kampus cabang lain, akhirnya saya dan teman saya memutuskan untuk makan ketoprak. Setelah makan, kami berkeliling kampus melihat acara atau kegiatan yang dilakukan maba yang dahulu pernah kami lakukan juga saat sewaktu menjadi maba. Setelah berkeliling, kami ber-istirahat ditempat kami, saat waktu memasuki jam 12 siang atau waktu istirahat bagi maba kami memberikan makanan kepada mereka yang memang sudah diberitahukan sebelumnya. Kami memberi nasi box dengan pengecekan nama mereka pada absen sesuai bus masing-masing, sampai akhir waktu istirahat ada sebagian dari mereka yang belum mengambil makanannya. Panitia pun makan siang dengan jatah bagian nasi box masing-masing dengan bersama, menghabiskan waktu sampai sore hari kami lakukan dengan berkeliling lagi serta foto-foto.

Saat sore hari, seluruh maba berbaris sesuai warna mereka masing-masing untuk melakukan konfigurasi, total kurang lebih sekitar 12.000 (dua belas ribu) mahasiswa yang menghadirinya. Sampai di penghujung acara, kami ikut melihat dan merasakan kemeriahan acara yang dihadiri oleh Band ternama yaitu “The Rain”, kurang lebih dua lagu yang mereka bawakan, kondisinya menjadi makin meriah. Selesai membawakan lagu, The Rain sempat dikelilingi oleh maba untuk mendapatkan foto bersama. Tapi karena ada tim keamanan, mereka berhasil dicegah dan The Rain kembali keruangannya. Acara telah selesai, maba sudah diperbolehkan untuk pulang, kami sebagai panitia pun mulai bertugas kembali untuk mengantarkan mereka pulang. Maba yang menggunakan transportasi bus berkumpul lagi di parkiran tempat awal mereka sampai, karena masih terkumpul setengah dari total maba sedangkan waktu sudah jam enam sore, maka mereka dipersilahkan untuk sholat maghrib dan kembali ke bus lagi tentunya. Berjalannya waktu, satu-persatu dari mereka datang, kami berikan nasi box kepada mereka yang terdata belum mengambil jatah makan siang karena itu hak mereka. Sekitar jam tujuh malam bus sudah penuh, para maba sudah berkumpul dibus. Karena jalanan yang macet akibat seluruh mahasiswa yang menghadiri acara orientasi pulang, bus kami pun masih belum bisa jalan keluar dari tempat parkir. Sebelum bisa berangkat, kami memeriksa lagi para maba yang berada di bus tiga dengan melakukan pengabsenan ulang dan untuk mengisi waktu di depan ada kating yang memberi candaan menggunakan mic bus. Sekitar jam delapan malam, bus kami berhasil keluar dari parkiran walau dijalan masih macet sekitar 10/20 km perjam. Setelah bekasi terlewat jalanan sudah normal kembali, “mungkin” karena cape sudah berangkat dari pagi-pagi buta sampai dengan malam hari, saya dan sebagian maba pun tertidur. Sampai di kampus kurang lebih jam sepuluh malam, kami pun turun dari bus untuk melanjutkan perjalanan pulang kerumah masing-masing, ada orang tua maba yang sudah menunggu menjemput anaknya, dan ada juga yang membawa kendaraan pribadi. Saya sendiri menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang kerumah. Walau hari yang melelahkan, hari ini juga berarti bagi saya, banyak pengalaman yang saya dapatkan dari hari ini.

 

 

Selesai.


Untuk cerita saya mengikuti Kelompok Belajar. Jika sudah saya ceritakan, bisa di baca disini.

Untuk cerita tentang Perjalanan Menjadi Seorang Asisten Instruktur. Jika sudah saya ceritakan, bisa di baca disini.

Dan akan saya ceritakan juga kelanjutan hari-hari saya sebagai astur. Jika sudah saya ceritakan, bisa di baca disini.

Jika saya lupa untuk memperbarui link, bisa dilihat pada tag ceritaku atau pilih kata ceritaku pada bagian menu.


Cerita ini murni cerita pribadi saya sendiri. Saat saya membuat tulisan ini, saya sambil mengingat-ingat ceritanya karena untuk detailnya saya sudah lupa hehe. Kadang gaya penulisan terlihat tidak formal dan terkadang juga kaku.

Saya hanya ingin membagikan cerita, pengalaman yang saya alami. Ambil atau ikuti sisi positif dari cerita ini, dan sisi negatif cukup dijadikan pembelajaran yang tidak boleh dicontoh.

Maaf apabila ada kata-kata yang tidak nyambung saat dibaca, saya baru pertama kali bercerita lewat tulisan. Saya juga memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, kata-kata yang kurang berkenan, dan menyinggung para pembaca.

Terimakasih ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Install Microsoft Office Visio 2013 (32 Bit dan 64 Bit)

Cara Instal Microsoft Office Visio 2013 (32 Bit dan 64 Bit), yaitu :

Cara Install Microsoft Office Visio 2010 (32 Bit dan 64 Bit)

Cara Install Microsoft Office Visio 2010 (32 Bit dan 64 Bit), yaitu :