Bloggers, kalian
pasti punya teman yang kalian anggap sebagai sahabat. tapi apakah mereka
menganggap kalian juga? So.
Sahabat? Sahabat itu seharusnya selalu menemani kita, disaat kita sedang dilanda kesusahan maupun tidak. Sahabatpun bukan hanya seorang yang mendukung tetapi semua orang mendukung agar bisa dibilang “Sahabat”. Susah, senangpun dilewati bersama, tidakada kata “ini masalah aku, bukan masalah kamu! Jadi kamu jangan ikut camur urusan ini!”. Seorang sahabat pun tanpa harus diminta, ia pasti akan turun tangan terhadap masalah yang sedang dialami sahabatnya yang lain. Mau dia tahu atau tidak kita akan tetap membantunya, semaksimal mungkin hingga masalahnya terselesaikan dan sahabatnya pun bisa tersenyum dan tertawa bersama-sama lagi tanpa memikirkan beban permasalahan yang sedang menimpanya.
Apasih yang namanya sahabat itu?
Sahabat? Sahabat itu seharusnya selalu menemani kita, disaat kita sedang dilanda kesusahan maupun tidak. Sahabatpun bukan hanya seorang yang mendukung tetapi semua orang mendukung agar bisa dibilang “Sahabat”. Susah, senangpun dilewati bersama, tidakada kata “ini masalah aku, bukan masalah kamu! Jadi kamu jangan ikut camur urusan ini!”. Seorang sahabat pun tanpa harus diminta, ia pasti akan turun tangan terhadap masalah yang sedang dialami sahabatnya yang lain. Mau dia tahu atau tidak kita akan tetap membantunya, semaksimal mungkin hingga masalahnya terselesaikan dan sahabatnya pun bisa tersenyum dan tertawa bersama-sama lagi tanpa memikirkan beban permasalahan yang sedang menimpanya.
Bukan sahabat namanya kalau hanya pertemanan
bertahun-tahun lama, tetapi ketemuannya pada saat-saat tertentu dan tidak ada
sifat tolong menolongnya malahan yang ada hanyalah sifat kaku atau bisa kita
bilang sifat ”dingin”. Apalagi kalau hanya mengumbar kejelekkan kita dari
belakang.
Walaupun kita baru mengenalnya sebulan
atau beberapa bulan, tetapi kalau dia udah bisa bersifat nyaman sama kita, dan
mengetahui sifat asli kita tanpa ilfiel bahkan tanpa mengumbar-umbar kejelekkan
kita, itu baru bisa kita bilang SAHABAT.
Sahabat itu juga bukan orang yang
selalu berkata manis kepada kita tanpa ada sangkut-pautnya. Tetapi sahabat itu
walaupun dia tidak berkata manis, tapi dibalik perkataan itu terdapat kata
penyemangat untuk kita.
Dan dapat disimpulkan bahwa Sahabat
itu adalah orang yang saling tolong-menolong tanpa pamrih, yang
tidak selalu berkata manis, tetapi dibalik itu mereka mengkhawatirkan kita, dan
menyemangati kita walaupun kita tidak mengetahuinya:).
Jadi, kalau kalian ingin tau mana
yang “benar-benar sahabat” dan mana yang hanya “mengaku sahabat”, coba kalian
perhatikan siapa orang yang membantu anda saat anda sedang susah? Tanpa anda
beritahu, dia udah tau kalau kalian sedang kesusahan, dan langsung membantu
kalian tanpa pamrih. Nah, baru kita bisa bilang dia sebagai yang “benar-benar
sahabat”. :)
Komentar
Posting Komentar